selamat datang ayo budal

Legrex adventure adalah sekumpulan wong ganteng ganteng dari berbagi profesi berbeda seperti tukang las,pedagang baju,porter pasar,kurir,buruh pabrik,mecanic,pelajar,mahasiswa,sopir,tukang batu,petani,salesman,satpam gak ada yg keren ya dari kami tapi ya budal ae...seng penting hepi berpetualang bersama-sama n tak membedakan siapapun
hiking & backpaker yg kami pilih,no touring

ikuti perjalanan seru bersama " LEGREX "

kerinci

Mei 2006 panasnya terminal purabaya takmembuat semangat  kami ke menuju kota jambi surut kami bertiga gw agung,heri & adikku titin akan melakukan pendakian ke gunung kerinci,gunung merapi tertinggi di Indonesia & di tanah sumatera, berbekal info sedikit dari internet kami pun berangkat ya dengan ongkos pas-pasan.
Sore pukul 15.00 wib akhir berangkat juga menuju Jakarta setelah susah payah terjadi tawar-menawar harga tiket menuju terminal pulo gadung..lumayan dapat tiket bus malam dengan tarif 80 ribu per orang.tarik mang karier kami yang gede2 pun di masuki di dalam bagasi.
Keesokan harinya kami pun tiba di terminal pulo gadung..istirahat sejenak dulu isi perut mandi setelah itu kami hunting bus menuju kab.bangko-jambi .kami banding2kan harga tiketnya bus malam mahal2 Cuma ada agak miring yaitu Bus ALS wah setau gw itu bus jurusan medan n penuh sesak penumpang kalo sekali berangkat tapi ga apalah 120 ribu sampai bangko lumayan murah..siang pukul 13.00 wib kami pun di jemput mini bus to di antarkan di pakalan Bus di daerah klender Jakarta .di dalam perjalanan tiba tiba di dalam mini bus yang kami tumpangi muncul asap tebal n muncul api akibat sonsleting..semua penumpang panik keluar dari mobil ada yang lewat jendela n pintu berhamburan dijalanan …termasuk kami buru2 mengamankan barang2 kami yang super gede..he..he..kalo inget kejadian itu ketawa aja coz ada2 aja kejadian menimpa kami.
Pukul 15.00 wib bus datang. Gila.. penumpangnya banyak kali…cukup atau tidak yang heran lagi atap bus penuh dengan barang bawaan ada yang bawah motor,sepeda, tv, koper,kardus yg super gede..gila kita bak itu rombongan transmigrasi ke sumatera.
Tapi ya tetap semangat to 2 hari perjalanan ke jambi…meski sempit di dalam bus tapi berkesan juga bisa berkenalan & cerita sama orang medan..he..he..ya mbak maria dia cewek asal samosir danau toba.
Ini pengalaman pertama kali bagi heri temanku ke sumatera dia heran di sumatera yang dia lihat Cuma hutan n perkebunan aja he..he beda dengan di jawa
Ya 2 hari 1 malam akhirnya kami sampai di kota bangko jambi..bayangan kami kotanya ramai ternyata sepi banget sore itu…para calo terminal berebut to mengangkat tas kami to memasukan ke angkutan mereka..ternyata dari bangko menuju kab.sungai penuh/kerinci masih 4-5 jam lagi.akhirnya kita memutuskan naek travel ..saat itu 25 ribu perorang..ampun jauh banget perjalanannya masuk hutan n jalan berkelok hujan deras juga wah lengkap deh..tidur aja enaknya
Ya pukul 23.wib kami memasuki kota kerinci …kata pak supir angkutan menunju desa kersik tua masih jauh ya kira2 1-2 jam lagi dan angkutannya besok pagi adanya…merasa kasihan ma kami akhirnya bapak sopir itu berbaik hati mengajak kami ke Mes sopir he..he.. lumayan dapat penginapan free
Keesokan harinya wow..ternyata kota sungai penuh/kerinci indah juga sejuk banget..akhirnya kami berkemas n mencari angkutan ke desa kersik tuo ..naek lyne kuning wow…kayak bukan di sumatera aja bak di kawasan puncak bogor aja pemandangannya kita melewati perkebunan teh milik PTPN VI sungguh keren apa lagi kiri kanan banyak yang menanam pohon kayu manis yang bikin bukit2 berwarna hijau kemerah2an..keren pokoknya..
Akhirnya sampai juga di desa kersik tuo n kami turun di pertigaan yg ada patung harimau..waktu itu hujan deras banget sambil menunggu reda kami mencoba makanan minang sate padang..lumayan makan enak sebelum masuk hutan berhari hari.
Hujan gak reda2 akhirnya kami melanjutkan berjalan kaki menuju pos perijinan ternyata jauh juga melewati perkebunan teh…hmm.. hawanya dingin banget sesampai di pos perijinan ternyata pos tutup n tertulis di papan pengumuman “ status waspada “ pendakian di tutup sementara …wah…kami kecewa, tapi kita sepakat untuk tetap melanjutkan pendakian coz kami 3 hari perjalanan dari jawa masak pulang..gak deh..kami lihat tidak ada petugas yg menjaga akhirnya menerobos diam2 he..he..nekat
Sepanjang menuju pintu rimba menuju puncak kerinci banyak warga menanam sayuran..metik sedik ga apalah he..he.. lumayan to bekal..
Ya pintu rimba..titik awal pendakian …telah kami mengisi air minum di sungai kami pun memulai pendakian kami..hujan
Kami memasuki hutan rimba jenis hujan tropis ..gelap banget n lembab konon harimau sumatera masih ada di sini he..he.. serem baget banyak pohon yang besar2 ke aslian hutan ini masih alami n terjaga..jalanan mulai menanjak..medan yang terjan n sempit melalui saluran air keluar masuk semak wah seru sekali..yang bikin geli kami saat itu panen pacet/lintah kecih penghisap darah..banyak kali di nyelip di kaki2 he..he..  
Hari mulai gelap kami pun camp di shelter 3 buka tenda di pos sepi n sunyi Cuma terdengar suara burung n hewan malam…semakin malam semakin seram saat kami tidur adikku titin merasakan ada makhluk mendekati n mutar2 tenda kami hal itu pun juga di alami sama heri …aku saat itu tertidur nyenyak tak menyadari hal itu .kata adikku kayak ada anak kecil yang lewat n muter2 di tenda hmm..seingat gw di kawasan kerinci ada orang kredilnya penjaga hutan tersebut…wah biar aja deh akhirnya keesokan pagi kami pun tetap melanjutkan pendakian kami..sepi ga ada pendaki laen ya karena saat itu memang pendakian ditutup. Medan semakin terjal di tambah hujan lagi bikin licin sungguh sulit saat itu pelan2 tapi pasti n melewati beberapa pos akhirnya kami tiba di pos terakhir pos 4 di ketinggian 3300an mdpl baju basah membuat badan kami menggigil setelah tenda berdiri kami masak2 menikmati pemandangan kota kerinci dari kejauhan..hujan lagi ya dikit2 hujan .kami memutuskan to tidur karena besok pagi2 akan melakukan pendakian ke punya sekitar 2-3 jam …ternyata ga salah kalo gunung ini dalam status waspada karena di malam itu kami mendengar jelas gemuruh yg berasal dari puncak yang mengeluarkan asap..ya kita Cuma berdoa agar kita semua selamat.
Tengah malam terdengar suara gaduh di luar sepertinya ada yang menabuh nesting n piring kami yang kami taruh luar tenda..teman ku juga terbangun ku lihat adikku tertidur nyenyak.merinding bulu kudukku saat itu temanku nekat keluar tenda mencari sumber bunyi n ternyata suara itu hilang n ga ada apa2 ketika kami masuk eee..bunyi lagi jadi kami keluar masuk 3x yang serem lagi tenda kami ada yang mengoyang-goyangi malam itu mencekam sekali…temanku berkata pas dia tidur tadi dia bermimpi bertemu seorang pemuda asal Jakarta di puncak..mungkin itu pendaki yang tewas saat pendakian menuju puncak karena medan menuju puncak sangat terjal.akhirnya heri mengeluarkan buku yasin yang di bawa dari rumah..di bacakannya surat yasin n tahlil ternyata suara2 aneh tadi tidak lagi menggangu kami..ternyata bener mimpi itu..ada pendaki yang minta kami doakan agar tenang di alamnya.
Kejadian semalam membuat kami kesiangan tapi gak apalah kami bisa menikmati sunrise di ketinggian 3400an sudah cukup puas karena sama saja ..keren banget yang terlihat hamparan kebun teh yang menghijau..
Kami pun bergegas mumpung belum hujan kami tanjap gas menuju punjak kerinci .medannya terjal n trek licin berkerikil bila terpleset bisa jatuh ke jurang..berlahan tapi pasti kami tiba di tanah agak lapang banyak tugu/prasasti immemoriam…para pendaki temanku menemukan immemoriam tertulis nama Adi Permana asal jakarta ya dia ingat itu pendaki yang ada mimpinya semalam..ternyata benar dia minta di doakan agar tenang di alamnya..
Dari tempat itu kami melanjutkan lagi menuju puncak karena kabut mulai datang …akhirnya sampai juga di puncak kerinci 3805 mdpl .terlihat jelas samudera hindia n pegunungan bukit barisan ya berjejer sepanjang sumatera…asap dari lubang kawah mulai tebal kami mulai bergegas turun …hujan lagi hujan lagi kami berteduh n camp di pos 2 di bawah pohon beringin raksasa. Banyak tupainya kami memutuskan istirahat semalam di sini.keesokan hari kami melanjutkan perjalanan sepanjang hutan banyak burung murai berkicau n monyet bergantungan.
Beberapa jam kemudian keluar juga dari hutan rimba seneng rasanya …sejuknya perkebunan teh n ramah2 petani sekitar,di tibanya kembali desa kersik tuo kami mampir  ke rumah makan padang sambil menikmati pemandangan kerinci dari kejauhan..setelah makan kami pun melanjutkan perjalanan kami ke danau Tujuh gunung.