selamat datang ayo budal

Legrex adventure adalah sekumpulan wong ganteng ganteng dari berbagi profesi berbeda seperti tukang las,pedagang baju,porter pasar,kurir,buruh pabrik,mecanic,pelajar,mahasiswa,sopir,tukang batu,petani,salesman,satpam gak ada yg keren ya dari kami tapi ya budal ae...seng penting hepi berpetualang bersama-sama n tak membedakan siapapun
hiking & backpaker yg kami pilih,no touring

ikuti perjalanan seru bersama " LEGREX "

semeru


 pendakian ke semeru Diperlukan waktu sekitar 3-4 hari untuk mendaki puncak gunung Semeru pulang- pergi. Sebaiknya membawa bekal untuk satu minggu karena kita akan betah berkemah, bisa jadi karena pemandangan dan suasana yang sangat indah, atau karena lelah setelah mendaki gunung semeru.
Saat ini kami akan mendaki gunung semeru dapat lewat kota malang atau lumajang. Dari terminal kota malang kita naik angkutan umum menuju desa Tumpang. Disambung lagi dengan Jip dengan tarif 30ribu menuju desa ranu pani..di pertengahan jalan menuju ranu pani kita akan izin terlebih dahulu di kantor perhutani.
Dua jam perjalanan kita akan tiba di pos perizinan taman nasional bromo tengger semeru di sini kita akan mendaftarkan rombongan kita di buku pendaki dan membayar tiket masuk Rp5.500..di pos ranu pani ini juga ada pondok penginapan bagi para pendaki yang kemalaman.
Siang ini kami akan memulai pendakian kami, rencananya kita akan camp di ranu kumbolo.butuh 3jam to menuju kesana ..
trek awal yang kita lalui adalah landai, menyusuri lereng bukit yang didominasi dengan tumbuhan alang-alang. kita ikuti saja tanda ini. Banyak terdapat pohon tumbang, dan ranting-ranting diatas kepala, sehingga kita harus sering merundukkan kepala, tas rasel yang tinggi sangat tidak nyaman.








Setelah berjalan sekitar 1 jam lebih kita akan tiba di lereng bukit yang banyak ditumbuhi Edelweis, kita akan sampai di Watu Rejeng. Kita akan melihat batu terjal yang sangat indah. Kita saksikan pemandangan yang sangat indah ke arah lembah dan bukit-bukit, yang ditumbuhi hutan cemara dan pinus. Kadang kala kita dapat menyaksikan wedus gembel semeru dari jejahuan.






Akhirnya 3 jam kita menemui ranu kumbolo kita akan mendirikan tenda di pinggiran danau. Terdapat danau dengan air yang bersih dan memiliki pemandangan yang sangat indah terutama di pagi hari kita saksikan matahari terbit disela-sela bukit. Banyak terdapat ikan mujaer ,Ranu Kumbolo berada pada ketinggian 2.400an mdpl sehingga air danau dingin banget..n seger.





Malam ini kita bermalam di sini saja .
Bila ke semeru jangan lupa membawa sleping bag karena suhu di semeru sangat dingin di malam hari bisa mencapai 0’ celcius..di ranu kumbolo ada prasasti/tempat petilasan gajah mada di waktu jaman majapahit.
Pagi di ranu kumbolo amat indah melihat pemandangan air danau yang menguap n di sinari mentari pagi yg memerah..bangun2..siap..siap..lanjut lagi ..kami pun bergegas to menyiapkan sarapan to mengisi energi karena perjalanan kami masih jauh.




 
Dari Ranu Kumbolo sebaiknya menyiapkan air sebanyak mungkin. Meninggalkan Ranu Kumbolo kita mendaki bukit terjal, dengan pemandangan yang sangat indah dibelakang ke arah danau.nah tanjakan itu di kenal sama pendaki2 dengan sebutan tanjakan cinta..konon katanya bila berhasil melewati tanjakan tsb tanpa berhenti n menoleh ke belakan maka cintanya pada kekasihnya akan tercapai he..he..ada2 aja.










 
 Di depan bukit kita terbentang padang rumput yang luas yang dinamakan oro-oro ombo. Oro-oro ombo dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa. Dari balik Gn. Kepolo tampak puncak Gn. Semeru menyemburkan asap wedus gembel.
Selanjutnya kita memasuki hutan Cemara dimana kadang-kadang kita jumpai burung2 Banyak terdapat pohon tumbang sehingga kita harus melangkahi atau menaikinya. Daerah ini dinamakan Cemoro Kandang.





















Pos Kalimati berada pada ketinggian 2.700 m, disini kita dapat mendirikan tenda tapi kami kali ini berencana camp di arcopodo di ketinggian 2900m untuk beristirahat dan mempersiapkan fisik Kemudian meneruskan pendakian pada pagi-pagi sekali pukul 02.00.di pos ini kita bisa melihat jelas gagahnya semeru terkadang batuk2 keluar asap
Di kalimati Terdapat mata air Sumber Mani, ke arah barat (kanan) menelusuri pinggiran hutan Kalimati dengan menempuh jarak 1 jam pulang pergi.lumayan jauh lah airnya juga Cuma pancuran di tebing.



Setelah istirahat sejenak di pos kalimati kita lanjut ke arcopodo,Untuk menuju Arcopodo kita berbelok ke kiri (Timur) dari pos kalimati. Arcopodo berjarak 1 jam lebih dari Kalimati melewati hutan cemara yang sangat curam, dengan tanah yang mudah longsor dan berdebu.sebaiknya mendaki pakai ya, Arcopodo berada pada ketinggian 2.900m, Arcopodo adalah wilayah vegetasi terakhir di Gunung Semeru, selebihnya kita akan melewati bukit pasir.
Hari mulai sore kami pun tiba di arcopodo ..nyari tempat yang datar dulu biar tidurnya enak..tenda pun di dirikan logistik mulai di keluarkan masak2..lapar mas..kali ini kita tidak tidur larut malam karena bisa terbangun dini hari nanti hmm..pukul 02.00 aja lah biar nyantai pas ke puncaknya..
Dari Arcopodo menuju puncak Semeru diperlukan waktu 3-4 jam, melewati bukit pasir yang sangat curam dan mudah merosot. Semua barang bawaan sebaiknya kita tinggal di Arcopodo atau di Kalimati. Pendakian menuju puncak dilakukan pagi-pagi sekali sekitar pukul 02.00 pagi dari Arcopodo. Badan dalam kondisi segar, dan efektif dalam menggunakan air. Perjalanan pada siang hari medan yang dilalui terasa makin berat selain terasa panas juga pasir akan gembur bila terkena panas. Siang hari angin cendurung ke arah utara menuju puncak membawa gas beracun dari Kawah Jonggring Saloka. Jadi bila ke puncak jangan terlalu siang ya max pukul 10.00
Pukul 02.00 dini hari rasanya berat to bangun ,teman2 banyak yang bermalas-malasan to bangun karena udara di luar sangatlah dingin..ayoo…ayoo..muncak.. akhirnya bangun semua tapi gitu harus di sogok dengan kopi panas biar semangat.
Persiapan sudah selesai akhirnya kita berangkat..jalanan yang gelap n mudah longsor perlu di waspadai ..kita juga melewati tugu2 immemoriam pendaki yang tewas saat mendaki semeru.jalanan mulai menanjak..terjal berpasir naik satu langkah merosot 2 langkah wah..butuh energi yang extra to menuju puncak mahameru..tapi perlu di waspadai terkadang ada jatuhan batu dari atas karena terkadang pendaki tak sengaja ngijak batu dan menggeliding ke bawah..bila mengijak batu hendaklah memberi taukan teman2 yang di bawah.


 Pukul 05.00 akhirnya tiba di puncak semeru 3676 mpdl angin bertiup kencang di puncak membuat dingin. Suhu dipuncak Mahameru berkisar 4 - 10 derajad Celcius, pada puncak musim kemarau minus 0 derajad Celcius, dan dijumpai kristal-kristal es. Cuaca sering berkabut terutama pada siang, sore dan malam hari. Angin bertiup kencang, pada bulan Desember - Januari sering ada badai.melihat sunrise dari puncak semeru merupakan kepuasan tersendiri..sungguh indah ciptaanNYA







Di puncak Gunung Mahameru (Semeru) pendaki disarankan untuk tidak menuju kawah Jonggring Saloko, juga dilarang mendaki dari sisi sebelah selatan, karena adanya gas beracun dan aliran lahar.
Terjadi letusan Wedus Gembel setiap 15 menit pada puncak gunung Semeru yang masih aktif. Siang hari arah angin menuju puncak, untuk itu hindari datang siang hari di puncak, karena gas beracun dan letusan mengarah ke puncak.







 
Pendakian sebaiknya dilakukan pada musim kemarau yaitu bulan Juni, Juli, Agustus, dan September. Sebaiknya tidak mendaki pada musim hujan karena sering terjadi badai dan tanah longsor.
Gak lama di puncak coz dingin banget di tambah badai debu bikin sesak nafas,jangan lupa ya bila ke semeru memakai masker…akhirnya kami turun dengan hati puas…

Tidak ada komentar: